Depok. Jpkpn.news – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar Focus Group Discussions (FGD), dengan tema “Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Sosialisasi, Edukasi, dan Literasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Depok”, Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Senin (26/8/2024). Pemberitaan pers diharapkan membantu suksesnya pesta demokrasi pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, pada 27 November 2024 berjalan aman, damai, tertib, lancar dan kondusif.
Forum diskusi ini membahas topik khusus seputar “Rumusan topik-topik pemberitaan yang mendorong pemilih memanfaatkan hak pilihnya pada Pilkada Kota Depok 2024,” diikuti Pemimpin Redaksi, jurnalis media cetak, televisi, dan media online yang sehari-hari menjalankan tugas jurnalistik di Kota Depok yang berjumlah 100 insan pers, terdiri dari anggota PWI dan IJTI Kota Depok.
FGD dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Depok, Raden Gandara Budiana, sebagai perwakilan Wali Kota Depok. Hadir pula Kepala Diskominfo Kota Depok, Manto.
Pemateri tema dan topik FGD, yakni Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Ketua Bawaslu Kota Depok, M. Fathul Arif, Dekan Fisip UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, dan tampil sebagai Kepala Bakesbangpol Kota Depok, N. Lienda Ratna Nurdianny.
Kepala Bakesbangpol, Lienda, dalam paparannya menegaskan, “salah satu tahapan penting pendaftaran calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok sudah didepan mata, selasa (27/8/2024) hingga Kamis (29/8/2024). Pihaknya terus melaksanakan sejumlah kegiatan guna suksesnya Pilkada 2024, salah satu di antaranya dengan menjalin sinergi intens dengan insan pers, melalui PWI dan IJTI, karena organisasi profesi wartawan ini adalah konstituen Dewan Pers, yang memiliki cabang di Kota Depok.”
“Seluruh komponen bangsa perlu menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan tahapan Pilkada. Pers atau media masa termasuk di dalamnya, yang bahkan memiliki peran vital dan strategis dalam kerangka penyuksesan Pilkada,” kata Lienda.
Peran penting kalangan jurnalis tersebut, menurut Lienda, harus diwujudkan melalui pemberitaan akurat, berimbang, dan tanpa hoax atas seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berharap masyarakat ikut aktif mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku selain memilih dan menyalurkan hak suaranya juga pada Pilkada 2024 ini,” tegas Lienda.
“Karenanya, Bakesbangpol menyambut antusias Surat Edaran atau SE Mendagri yang meminta agar PWI dan IJTI sebagai konstituen Dewan Pers dilibatkan dalam program sosialisasi dan pencerdasan pemilih untuk sukses Pilkada di Kota Depok 2024,” papar Lienda.
Ditegaskan pula, pemberitaan media masa yang bertanggung jawab dan profesional sangat menentukan dalam mewujudkan ajang pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi, maka pelaksanaan Pilkada 2024 diharap “menyenangkan”.
“Ujung kerja sama jajaran Pemkot, instansi pelaksana Pilkada, dengan teman-teman pers diharap meningkatkan angka partisipasi pemilih di atas 80 persen dan legitimasi hasil Pilkada di Kota Depok tinggi,” tandas Kepala Bakesbangpol Kota Depok, N. Lienda Ratna Nurdianny. (NS)
