Sosbud
Beranda » Berita » Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jawa Barat Dan Kota Depok Merespon Makam Keramat Sambi Empi Shi’un Untuk Dijadikan Situs Cagar Budaya Kota Depok

Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jawa Barat Dan Kota Depok Merespon Makam Keramat Sambi Empi Shi’un Untuk Dijadikan Situs Cagar Budaya Kota Depok

Depok, JPKPN.NEWS – Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bidang Ekonomi Kreatif Kota Depok, bersama Forum Masyarakat Peduli situs Cagar Budaya Keramat Sambi Empi Shi’un Kota Depok, menggelar Zoom Meeting, Jum’at, (25/10/2024). Respon positif upaya menyegerakan pencapain legalitas resmi dan pengkajian agar menjadi aset Pemerintah Kota Depok.

Hadir dalam zoom meeting, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Jawa Barat, Dra. Febiyani M.Pd, Kabid. Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Depok, Christine Desima Arthauli. S.STP. MA, Sekdis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Depok, Andi, Nurhidayat Konsultan pejabat dari UIII, Abah Ahmad Sumarna, pengurus dan penjaga makam Keramat Sambi Empi Shi’un, Nana Suarna, Ayu, dan Danny Hidayat, dari Forum Masyarakat Peduli situs Cagar Budaya Keramat Sambi Empi Shiuun, Kota Depok.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dra. Febiyani, dalam penyampaiannya lewat zoom meeting menerangkan, Ia telah mendapatkan surat dari Komnas HAM dan dari Forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi Empi Shi’un Kota Depok yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat yang diposisikan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, untuk menyelesaikan permohonan agar Makam Keramat Sambi Empi Shi’un yang terletak di Kota Depok di jadikan sebagai situs Cagar Budaya,” Saya mengapresiasi surat dari Forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi Empi Shi’un ini, tetapi untuk menyelesaikan masalah ini saya sebagai pemerintah Jawa Barat hanya memfasilitasi dan untuk kewenangan semuanya ada di pemerintah Kota Depok, Maka dari itu saya ajak dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pemerintah kota Depok, dengan teman-teman dari Forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi Empi Shi’un untuk berdiskusi lewat zoom meeting, karena tempat dan waktu kita berjauhan, Sebagai pemerintah Jawa Barat akan selalu mendukung dan membantu memfasilitasi segala hal yang menyangkut kepentingan masyarakat kota Depok yang memang di bawah naungan pemerintah Jawa Barat, kalau bukan kita siapa lagi,” Jelasnya Febiyani.

Febiyani juga menyarankan apabila Keramat Sambi Empi Shi’un ini sudah menjadi situs Cagar Budaya, ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama, Khususnya pihak UII, pemerintah Kota Depok dan para ahli waris untuk menjaganya agar tetap terjaga dan terawat keasliannya.

Abah Ahmad Sumarna sebagai pengurus dan penjaga makam Keramat Sambi Empi Shi’un Cisalak Kota Depok mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), tapi dia mohon pemerintah juga harus memperhatikan, menjaga dan melestarikan keberadaan Makam Keramat Sambi ini untuk dijadikan sebagai situs Cagar Budaya di Kota Depok,” Sebagai rakyat awam yang lahir dan tinggal di Depok saya sangat bangga dengan adanya kampus UII ini, tapi dengan adanya kampus tersebut jangan merusak tatanan dan keyakinan masyarakat Kota Depok yang mempercayai para leluhurnya, Makam Keramat Sambi Empi Shi’un ini sudah berada pada 14 abad yang lalu, dia adalah pelaku sejarah, yang menyebarkan agama Islam di kota Depok, yang setiap harinya banyak dikunjungi para penziarah dari berbagai pelosok Kota Depok dan sekitarnya,” Tuturnya Abah Sumarna.

Permintaan saya cuma satu kepada pihak pemerintah khususnya Kota Depok, mari kita bersama-sama menjaga keaslian makam keramat sambi Empi Shi’un ini untuk di jadikan sebagai Cagar Budaya Kota Depok, jangan sampai generasi muda mendatang tidak mengenalnya,” Tutupnya Abah Ahmad Sumarna.

Kabid. Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Depok, Christine Desima Arthauli. S.STP. MA, dalam paparannya, pihaknya baru mendengar tentang keberadaan makam Keramat Sambi Empi Shi’un ini lewat surat dari Komnas HAM dan surat dari Forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi Empi Shi’un, Kota Depok. Sebagai pihak pemerintah dia sangat mendukung tentang keberadaan makam Keramat Sambi ini untuk dijadikan sebagai situs Cagar Budaya, namun pihaknya meminta untuk di legalkan dengan pengkajian dan penelitian,” Untuk menjadikan tempat atau bangunan menjadi Situs Cagar Budaya itu tidak harus milik pemerintah, milik pribadi, perorangan atau Yayasan. Seperti, rumah, masjid, gereja, sekolah, bangunan bersejarah dan makam. Siapapun pemiliknya asalkan pemilik aset tersebut tidak keberatan untuk di jadikan jadikan sebagai Cagar Budaya, itu tidak menjadi masalah. Bukan harus pemilik pemerintah kota atau pemerintah pusat lalu menjadi cagar budaya, tetapi ada hal-hal dan tahapan yang harus di penuhi syarat- syaratnya,” Paparnya Christine.

Warga Sukatani Gelar Selamatan Tugu Pak Tani Yang Menjadi Icon Semangat Bekerja

Dalam kesempatan itu Nana Suarna dari forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi Empi Shi’un mengatakan,” Sebagai masyarakat awam saya juga sebagai ahli waris dari Empi Shi’un, saya sangat mendukung program pemerintah, dan saya sebagai masyarakat kota Depok bangga dengan adanya kampus UII di kota Depok, Dan saya hanya ingin pemerintah Kota Depok dan Jawa Barat, untuk menjaga dan melestarikan keaslian makam Keramat Sambi Empi Shi’un ini agar tetap berada di tempatnya., Dan saya menolak adanya relokasi, Karena saya ingin tempat ini tetap terjaga keasliannya, Karena Empi Shi’un ini adalah seorang pelaku sejarah yang menyebarkan agama Islam di Kota Depok,” Harap Nana.

Seharusnya Pemerintah Kota Depok dari Dinas terkait, turun kelokasi dan melihat langsung setelah mendapat surat dari Komnas HAM dan surat dari Forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi, jangan hanya memberikan syarat- syarat dan hal-hal tahapan yang harus harus dipenuhi untuk bisa di jadikan sebagai situs Cagar Budaya Kota Depok. Berikan arahan, petunjuk dan binaan apa saja yang harus kami lakukan,” Tutupnya Nana.

Danny Hidayat dari Forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi Empi Shi’un memberikan usulannya,” tolong Kepada Pemerintah dari Dinas terkait Kota Depok dan Jawa Barat, agar cepat diselesaikan masalah ini jangan sampai berlarut-larut, karena kami dari forum dan ahli waris akan terus berjuang untuk mempertahankan makam Keramat Sambi Empi Shi’un ini agar tetap berada di lokasinya, Dan Kami juga sudah memberikan surat sampai ke presiden,” Tuturnya Danny Hidayat.

Nurhidayat dari pihak UII hanya memberikan informasi tentang data yang sudah di sampaikan dari pihak ahli waris keturunan Empi Shi’un ini, ia menunggu hasil keputusan pemerintah dan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Terakhir dari Sekdis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Depok, Andi, sangat mengapresiasi dan mendukung Pemerintah Kota Depok dan Jawa Barat, beserta Forum Masyarakat Peduli Keramat Sambi Empi Shi’un ini untuk di selesaikan secepatnya, diadakan pertemuan kembali, dan dimohon Kabid. Pariwisata dan kebudayaan Kota Depok, Christine, agar bisa secepatnya untuk memfasilitasi pertemuan selanjutnya.

Hasil Zoom meeting tersebut berakhir dengan keputusan akan diadakan pertemuan selanjutnya yang akan di fasilitasi oleh Kabid. Pariwisata dan kebudayaan Kota Depok, Christine Desima Arthauli. (NV)

error: Terimakasih untuk tidak COPAS !!! hub redaksi via WA di kiri bawah
× Advertisement
× Advertisement